Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TANJUNG PERAK: Otoritas Pelabuhan Usir 215 Kapal

Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak mengusir 215 kapal dari kawasan pelabuhan terhitung sejak Mei 2011 lantaran tidak memenuhi standar kapasitas bongkar barang.

Bisnis.com, SURABAYA - Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak mengusir 215 kapal dari kawasan pelabuhan terhitung sejak Mei 2011 lantaran tidak memenuhi standar kapasitas bongkar barang.

I Nyoman Gde Saputra, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan pengeluaran kapal dari wilayah sandar guna mengurangi waktu tunggu kapal.

"Kalau out put per day tidak tercapai karena gudang tidak bisa menerima maka ada stagnasi, solusinya kapal dikeluarkan dulu untuk memberi kesempatan yang lebih urgen," katanya di sela-sela diskusi soal pelabuhan di PT Pelabuhan Indonesia III, Jumat (4/4/2014).

Dia menggambarkan standar untuk kapal muatan pupuk kemampuan bongkar minimal 8.000 ton per hari. Target itu bisa terpenuhi jika didukung kesiapan gudang, sehingga saat kapal bersandar maka bisa langsung bongkar.

"Jadi untuk menekan waiting time yang sekarang 7-8 hari memang harus dikoordinasikan antara kapal dan gudang serta bea cukai".

Berdasar dari Pelindo III, ada 29 rute pelayaran domestik dari Tanjung Perak. Sedangkan perusahaan pelayaran yang beroperasi 17 buah, 11 di antaranya berkantor pusat di Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper