Bisnis.com, JAKARTA—Pembangunan hotel mewah bagi masyarakat kelas atas di Jakarta terus dilakukan dengan harapan dapat menyerap kelompok investor asing yang diperkirakan jumlahnya akan semakin meningkat.
Head of Research Jones Lang La Salle Indonesia Anton Sitorus mengatakan sebagai kota bisnis, Jakarta membutuhkan hotel yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat kelas atas.
“Jakarta semakin berkembang dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi di wilayah Asia Pasifik. Permintaan untuk memfasilitasi pertumbuhan ini akan mengikuti. Akan tetapi, pangsa pasarnya sangat terbatas,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (3/4/2014).
Dia mengatakan pengembangan hotel mewah yang terjadi selama ini adalah menggabungkan konsep hotel dengan residensial, sebagai alternatif dari pendanaan pembangunan. Menurutnya, pasar hotel mewah di Indonesia masih akan terkonsentrasi di Bali dan Jakarta.
Melihat pertumbuhan okupansi yang semakin tinggi, yang diperkirakan sudah mencapai 70% ke atas, dia menilai peluang pengembangan hotel upscale masih terbuka.