Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kajian Tol Cirebon-Semarang Dikebut

Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta BUMN Karya untuk segera menuntaskan kajian pembangunan jalan tol di atas laut Cirebon-Semarang meskipun belum mendapat respon dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Jalan tol/Bisnis.com
Jalan tol/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta BUMN Karya untuk segera menuntaskan kajian pembangunan jalan tol di atas laut Cirebon-Semarang meskipun belum mendapat respon dari Kementerian Pekerjaan Umum.

"Saya minta konsorsium BUMN fokus pada penyelesaian kajian, setelah itu kita minta izin kepada PU," kata Dahlan, usai menggelar Rapim Kementerian BUMN, di Gedung BRI Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Menurut Dahlan, dengan studi tersebut diharapkan mendapat dukungan berupa perizinan dari PU, tulis Antara.

Dia meyakini dalam tol sepanjang 200 kilometer tersebut sangat memungkinkan untuk dibangun dengan mengerahkan segala kemampuan seluruh BUMN Konstruksi.

"Sangat mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan dikerjakan sungguh-sungguh," ujar Dahlan.

Menurutnya, tol atas laut Cirebon-Semarang sangat mendesak untuk dibangun karena jalan tol darat tidak ada kepastian pengembangannya.

"Problem jalur Pantura hingga kini adalah kepadatan yang luar biasa, yang menghiasi media cetak dan televisi," ujarnya.

Untuk itu diutarakan mantan Dirut PT PLN ini menambahkan, sudah menyiapkan konsorsium BUMN yang melibatkan 19 pihak meliputi perusahaan konstruksi, perusahaan pembiayaan dan perbankan.

"Konsorsium akan dipimpin PT Jasa Marga Tbk," tegasnya.

Dahlan pun berpendapat pembangunan jalan tol yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp90 triliun itu diharapkan dapat digarap mulai tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : editor
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper