Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Siap Keruk Alur Pelayaran Tanjung Perak

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melalui PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang dibentuk bersama perusahaan Belanda Van Oord Dredging and Marine Contractor B.V. siap melakukan pengerukan alur pelayaran hingga kedalaman 13 meter pada tahap pertama.

Bisnis.com, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melalui PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang dibentuk bersama perusahaan Belanda Van Oord Dredging and Marine Contractor B.V. siap melakukan pengerukan alur pelayaran hingga kedalaman 13 meter pada tahap pertama.

Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan pengerukan itu perlu segera dilakukan karena tingginya pertumbuhan volume barang dan kapal di pelabuhan Tanjung Perak.

"Lelang proyek pengerukan ini dinyatakan sudah menang di akhir Desember 2013, sekarang tinggal finishing dan rencananya 4 April 2014 ini ada penandatangan untuk rencana pengerukan itu. Jadi pengerukan kurang lebih dikerjakan dalam waktu 10 bulan," ujarnya di sela-sela HUT media online lokal di Surabaya, Selasa (1/4/2014).

Edi menjelaskan tahap pertama pengerukan dilakukan untuk kedalaman 13 meter dari kondisi eksisting 9 meter, pada tahap berikutnya dilakukan pengerukan hingga 16 meter.

"Kebetulan kami joint venture dengan Van Oord Belanda, perusahaan yang punya alat untuk pegerukan itu dengan komposisi saham 60% Pelindo, dan 40% Van Oord. Dana yang diperlukan untuk mengeruk alur pelayaran itu sekitar US$76 juta," jelasnya.

Dia menambahkan nantinya dalam penandatangan rencana pengerukan tersebut, pihak Van Oord juga akan membawa Menteri Infrastruktur Belanda beserta 40 delegasinya.

Menurut Edi, pihak Belanda sangat tertarik dengan kondisi perekonomian Jawa Timur sehingga ingin berinvestasi.

"Mereka melihat potensi Jatim ke depan sangat besar sekali, kemudian pelabuhan yang dianggap prospeknya bagus adalah Tanjung Perak Surabaya dan kawasan industri yang terpadu dengan pelabuhan, itu yang menjadikan delegasi Belanda datang kesini," ujarnya.

Rencananya, pemerintah Belanda akan menemui Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelum datang ke Pelindo III untuk menanyakan potensi investasi.

APBS dinilai memiliki peranan penting dalam menunjang Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pintu gerbang ekonomi Provinsi Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur dengan harapan bisa mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sebesar 7%- 8% pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper