Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Logistik Perikanan Terkendala Transportasi Mahal

Pelaku usaha produk perikanan mengeluhkan besarnya biaya transportasi, baik laut maupun darat.

Bisnis.com, JAKARTA- Pelaku usaha produk perikanan mengeluhkan besarnya biaya transportasi, baik laut maupun darat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan mengatakan hingga saat ini pelaku bisnis sektor perikanan menghadapi biaya pengiriman melalui laut yang sangat mahal.

Dia mengatakan berdasarkan fakta lapangan, produk perikanan nasional harus mengejar ketertinggalannya dengan hasil impor. Menurutnya, problem tersebut ada pada penyediaan fasilitas infrastruktur dan timpangnya pusat industri.

"Selama ini biaya pendatangan produk ke Jakarta dari Hong Kong melalui laut hanya $US 600, sedangkan pedatangan dari Makassar bisa mencapai $900," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (1/4/2014).

Dia juga mengeluhkan keberadaan sentra yang tak merata di Pulau Jawa.

Menurutnya, selama ini wilayah penghasil produk perikanan tersebar dari Lampung serta Banten hingga Bali dan NTB, tetapi semuanya harus masuk ke Surabaya lebih dulu sebelum pemasaran di Jakarta.

Hal ini memberatkan pengusaha, karena biaya pengangkutan melalui jalur darat dari daerah penghasil ke Surabaya masih harus menggunakan angkutan truk.

"Sedangkan biaya truk kita, masih enam kali lipat lebih mahal dibanding rata-rata biaya moda yang sama di luar negeri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper