Bisnis.com, JAKARTA - Konsumsi compressed natural gas (CNG) bus transjakarta saat ini mencapai 4 juta lsp (liter setara premium) per bulannya. Jumlah armada bus saat ini mencapai 1.235 unit.
Kepala Seksi Pengendalian Transjakarta Busway Unit Susilo Dewanto mengatakan konsumsi CNG terbesar ada pada bus gandeng (articulated bus) dengan kisaran 270 – 300 lsp. Sementara itu, bus single di kisaran 240 – 270 lsp dan konsumsi terendah ada di bus medium dengan kisaran 200 – 240 lsp.
“Total kebutuhan CNG saat ini sebesar 3,5 juta – 4 juta lsp setiap bulan,” katanya, Kamis (27/3/2014).
Dia menyebutkan tingkat konsumsi ini akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah armada bus. Untuk itu, dia meminta pertamina membangun stasiun pengisian gas baru atau SPBG untuk mengantisipasi penakan tersebut.
Saat ini, baru ada 7 unit SPBG yang melayani pengisian bahan bakar gas bagi armada bus transjakarta. Idealnya, minimal tersedia 13 unit SPBG yang dapat melayani pengisian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
