Bisnis.com, JAKARTA - Dengan terciptanya connected living yang diprediksi merebak pada 2020, pelaku industri harus bersiap-siap menghadapi tantangan dan peruban konsep bisnis, serta teknologi.
Konsep connected living tidak hanya mempengaruhi kehidupan perorangan dan layanan pemerintahan dan perbankan, tetapi juga industri. Ke depan, penggunaan Internet yang gencar akan menghasilkan perubahan gaya hidup mulai dari kebutuhan dasar.
"Para pelaku industri harus mampu mengenali tren dan tantangan ke depan yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat dan mulai beranjak dari bisnis tradisional," kata Country Director Frost dan Sullivan Indonesia Eugine van de Weer, Rabu. (26/3/2014).
Sebagai contoh, kegiatan belanja di toko virtual seharusnya mendorong pengusaha untuk mulai bergerak ke bisnis jual beli online ketimbang belanja tradisional.
Jika saat ini berbelanja di swalayan dianggap lebih modern ketimbang di pasar tradisional, maka di masa depan berbelanja lewat virtual store bakal menjadi konsep modern. Selain itu, trend data center bakal digantikan oleh cloud, fixed hardware digusur oleh mobile software centric dan berbagai hal lain.