Bisnis.com, JAKARTA - Pribadi pilot pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) Zaharie Ahmad Shah di mata teman dekatnya sangat menyenangkan.
Zaharie juga sering berbagi pengalaman mengenai tiga hal yakni makanan, keluarga dan tentu saja, penerbangan.
Kesan itu diungkapkan oleh salah seorang teman dekat Zaharie kepada New Zealand Herald.
Teman baik Kapten Zaharie yang pernah ngobrol beberapa kali dengannya ini menyebut Zaharie sebagai fanatik "tiga f", yaitu food (makanan), family (keluarga) dan flying (terbang).
Saat tidak berdinas, Zaharie menghabiskan berjam-jam memasak atau memainkan simulator penerbangan buatannya dalam berbagai situasi yang tak biasa dia lakukan selama menerbangkan pesawat komersial sesungguhnya, seperti terbang pada ketinggian paling tinggi atau paling rendah.
Simulator ini sendiri kemudian disita pekan lalu dan tengah dianalisis oleh FBI.
Penyelidikan sejauh ini hanya menunjuk pada kalimat co-pilot "all right, good night" kepada menara pengawas Malaysia dan menyimpulkan pesawat telah terbang secara normal.
Radar militer menjejak pesawat itu berbelok tajam begitu naik ke ketinggian 45.000 kaki (13.716 meter) hingga ketinggian paling rendah 12.000 kaki sebelum hilang.
Kawan sesama pilot tersebut yakin bahwa sang co-pilot telah dilumpuhkan, sedangkan awak pesawat lainnya dibiarkan tetap di luar kokpit.
"Sangat mungkin baik penumpang maupun awak pesawat tidak tahu apa yang sedang terjadi, sampai segalanya sudah terlambat," kata dia.
SAKIT HATI
Dia juga yakin hilangnya pesawat Boeing 777 itu terjadi akibat hancurnya hati Kapten Zaharie.
"Dia adalah salah seorang dari pilot terbaik. Saya bukan pakar kesehatan, namun dengan semua yang telah terjadi dalam hidupnya, Zaharie sangat mungkin tidak dalam kondisi sehat pikiran untuk terbang," kata sang pilot seperti dikutip New Zealand Herald.
Pihak berwajib Malaysia mengungkapkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 kemungkinan besar jatuh ke Samudera Hindia Sabtu 8 Maret antara pukul 08.11 dan 09.15 pagi hari itu karena kehabisan bahan bakar atau avtur.
Sebagaimana dilaporkan harian The West Australian, Menteri Pertahanan dan penjabat Menteri Perhubungan Hishammuddin Hussein mengatakan detail terbaru informasi ini adalah hasil dari teknologi yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam melacak momen terakhir MH370 selama perjalanan mautnya tersebut.
Komunikasi lengkap terakhir MH370 tertangkap oleh sebuah satelit milik Inmarsat yang menjejak dua koridor pencarian yaitu koridor utara dan koridor selatan pada pukul 8.11 pagi.
"Antara pukul 8:19 pagi dan 9:15 pagi semua komunikasi hilang," lapor harian yang terbit di Perth, Australia Barat tersebut.
Pihak berwenang lalu menyimpulkan bahwa MH370 jatuh ke selatan Samudera Hindia di antara masa 56 menit tersebut karena kehabisan bahan bakar. (ant/yus)