Bisnis.com, JAKARTA - Partisipasi Kementerian Perdagangan membuahkan transaksi mencengangkan pada Indonesia International Furniture Expo(IFEX) 2014 yang diselenggarakan pada 11-14 Maret 2014 lalu, di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.
“Selama pameran berlangsung, tercatat transaksi sebesar USD 1,099,695. Nilai ini adalah total transaksi dagang dan inquiry dari pembeli asal Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Italia, Afrika Selatan, Spanyol, Inggris, Taiwan, dan lain-lain,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, Rabu (26/3/2014).
Menurutnya, di samping transaksi dagang, beberapa perusahaan peserta juga mendapatkan permintaan yang masih harus ditindaklanjuti, antara lain produk antique furniture dari Uni Emirat Arab, Swedia, Maroko, Chile, Amerika Serikat; produk furnitur rumah.
Selanjutnya dekorasi rumah; lighting, furnitur taman dari Singapura, Belanda, dan Cina; produk bicycle basket dan laundry basket dari Austria, Brasil, Belanda; serta produk nampan dan kotak tisu dari India dan Indonesia.
Perusahaan-perusahaan yang difasilitasi oleh Kemendag melalui Paviliun Direktorat Jenderal PEN meraih apresiasi tinggi dari buyer terutama dari segi display.
Dalam paviliun seluas 200 m2 yang bertemakan “Trade with Remarkable Indonesia” tersebut, 15 perusahaan furnitur dan dekorasi rumah Indonesia ditampilkan secara menarik, cantik, dan variatif.
Produk furnitur berbahan baku rotan, kayu, dan daur ulang kertas koran mampu meraih perhatian para buyer.
“Semoga kami dapat membantu produsen menciptakan produk yang berdaya saing, memperoleh kontak buyer yang potensial serta melakukan pengamatan terhadap produk dan harga yang sesuai dengan permintaan buyer, hingga pada akhirnya dapat membantu meningkatkan nilai ekspor furnitur dan kerajinan tangan Indonesia," imbuh Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen PEN Kemendag, Pradnyawati.
IFEX 2014 merupakan pameran produk furnitur dan dekorasi rumah yang diselenggarakan untuk pertama kalinya. IFEX 2014 mengusung tema “Design by Nature, Craft with Passion” dan menempati area seluas 40.000 m2, serta diikuti oleh 403 peserta pameran dan dihadiri oleh 7.335 buyer dari 113 negara.
Sebanyak 40 perusahaan asing dari enam negara, yaitu Cina, Italia, Perancis, Amerika Serikat, Belgia, dan Taiwan turut berpartisipasi.
Pada tahun ini, ditampilkan furnitur dan kerajinan tangan berkualitas tinggi dengan desain yang unik serta mencerminkan keanekaragaman kreativitas dan keahlian yang dimiliki bangsa Indonesia.
Furnitur dan kerajinan tangan berbahan baku kayu, bambu, rotan, sintetis, metal, kerang, daur ulang untuk dining room, living room, tempat tidur, lampu, serta furnitur untuk anak-anak juga ditampilkan pada pameran tersebut.