Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MH370 DITEMUKAN: Keluarga Berharap Jenazah Penumpang Dapat Ditemukan

MH370 DITEMUKAN: Keluarga Penumpang Berharap Kotak Hitam Segera Ditemukan
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga penumpang dan awak pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) kehabisan kata-kata setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan jatuhnya pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut.Selama proses pencarian sejak pesawat MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014, keluarga penumpang dan awak pesawat, berharap banyak pesawat berhasil ditemukan dan seluruh penumpang dapat diselamatkan. Namun takdir Sang Kuasa memupus harapan itu, sejauh ini seluruh penumpang dinyatakan tidak ada yang selamat."Saya sangat sedih mendengar berita itu, namun kami harus menerimanya. Kami kini hanya berharap jenazah adik saya bisa ditemukan sehingga kami pun bisa melakukan perpisahan terakhir yang layak," kata Andrew Jee (42), kakak dari Jee Jin Hang, salah satu penumpang MH370 kepada New Straits Times yang dikutip Antara.Jee berharap tim SAR dapat menemukan kotak hitam penerbangan Malaysia Airlines itu sehingga bisa menyingkap apa yang menyebabkan tragedi itu. Jin Hang, seorang programer komputer, pergi ke Beijing untuk kunjungan bisnis dalam penerbangan MH370.Chew Kar Mooi (31), keluarga penumpang lainnya mengaku sudah kehilangan kata-kata untuk melukiskan reaksinya setelah mendengar pengumuman itu."Tolong beri kami kesempatan untuk berduka. Orang tua saya sangat terpukul oleh kabar ini," ujarnya.Sementara itu dari George Town, Malaysia, seorang ayah dari penumpang MH370 kelahiran Penang mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar kabar mengenai akhir nasib MH370 yang jatuh di Samudera Hindia.Guan Kak Heng (69) berkata dia sangat terpukul oleh kabar tersebut. Anak perempuannya, Huan Jin (34), adalah salah seorang penumpang jet yang menghilang sejak 17 hari lalu itu. Dia mengaku menyaksikan PM Datuk Seri Najib Razak menyampaikan kabar buruk itu. "Maaf sekali saya tak berbicara banyak. Saat ini saya lagi sedih sekali," kata dia namun dengan suara tenang sebelum menutup teleponnya.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper