Bisnis.com, JAKARTA – Kendati diterpa perlambatan pasar properti akibat pengetatan regulasi, Singapura masih menjadi negara tujuan favorit bagi warga negara Indonesia (WNI) dalam membeli atau berinvetasi properti luar negeri.
Lembaga konsultan Knight Frank melalui The Wealth Report 2014 menujukkan 26% dari orang kaya di Indonesia memiliki rencana untuk membeli rumah kedua dalam kurun waktu 12 bulan mendatang.
“Negara populer untuk investasi rumah kedua adalah Singapura jadi yang pertama,” tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/3/2014).
Kemudian, laporan itu menyatakan Australia menduduki posisi kedua. Sedangkan, Inggris dan Amerika menyusul di tempat ketiga dan keempat.
Adapun, hasil riset Knight Frank juga menyatakan pada 2013 jumlah orang kaya dengan penghasilan di atas US $30 juta [atau setara dengan Rp342 miliar] per tahun di dunia mencapai 38.000. Dari jumlah tersebut, jelasnya, 834 orang berasal dari Indonesia.
Menurutnya, jumlah tersebut diproyeksikan masih akan bertumbuh tinggi hingga 2023.