Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Ruang Kantor Gran Rubina Capai Rp37 Juta/m2

Harga ruang perkantoran Gran Rubina Business Park yang dikembangkan PT Triyasa Propertindo di kawasan pusat bisnis (central business district) Rasuna Said, Jakarta Selatan mencapai Rp37 juta per meter persegi.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga ruang perkantoran Gran Rubina Business Park yang dikembangkan PT Triyasa Propertindo di kawasan pusat bisnis (central business district) Rasuna Said, Jakarta Selatan mencapai Rp37 juta per meter persegi.

Head  of Marketing & Business Development PT Triyasa Propertindo Deden E. Sudarbo mengatakan pada saat ini harga jual proyek perkantoran tersebut sudah mencapai Rp37 juta per m2, padahal, ketika diluncurkan pada September 2012, harga jual proyek tersebut masih di kisaran Rp20-an juta per m2.

"Sejak awal diluncurkan capital gain mencapai 60%. Ini pencapaian positif dalam waktu yang relatif singkat," katanya di sela-sela seremoni tutup atap (topping off) tower I Gran Rubina, Selasa (18/3/2014).

Lebih lanjut, Deden memprediksi kenaikan harga ruang perkantoran Gran Rubina yang dikembangkan oleh unit usaha PT.Mahadana Dasha Utama, bagian dari Tiara Marga Trakindo Group dapat mencapai kisaran harga Rp42 juta per m2 pada Juli 2014.

“Pada Juli nanti, ketika serah terima harganya bisa berkisar Rp40 juta-Rp42 juta per m2,” katanya.

Hingga saat ini, jelasnya, penjualan ruang perkantoran tower I telah mencapai 80%. Adapun dalam rencana, proyek Gran Rubina Business Park yang dibangun di atas lahan seluas 3 hektare dengan nilai investasi Rp1,8 triliun akan menyajikan tiga tower perkantoran.

Tower I, yang baru saja melakukan seremoni tutup atap, akan menghadirkan gedung setinggi 21 lantai dengan luas ruang perkantoran mencapai 34.000 m2.

Setelah itu, tower II dengan luasan yang sama akan dikembangkan sejak kuartal IV 2014 dan diperkirakan rampung pada 2016.

Kemudian, proses konstruksi tahap III dengan luas mencapai 100.000 meter persegi akan dimulai pada kuartal IV 2016 dan diperkirakan rampung pada akhir 2018 atau awal 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper