Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan pengusaha meminta Gatot Abdulah Mansyur, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pengganti Jumhur Hidayat mampu memperkuat dengan membuka pasar baru penempatan TKI.
Ketua umum Asosiasi Pengusaha Jasa TKI (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan pada dasarnya pengusaha pengerah jasa TKI menyambut baik pengangkatan Gatot.
“Namun kali ini, tugas Gatot semakin luas karena tidak hanya terpaku pada perlindungan dan penempatan TKI di Arab Saudi seperti saat menjadi dubes,” kata Ayub, Senin (17/3/2014).
Gatot, menurutnya, harus mampu membuka pasar kerja baru di luar negeri, diluar negara penempatan selama ini. “Pasar kerja di luar negeri masih sangat terbuka, sehingga perlu diversifikasi pasar penempatan trandisional.”
Selain itu, papar Ayub, Gatot juga harus mampu berjalan seiring dengan kementerian tenaga kerja sebagai regulator ketenagakerjaan di Indonesia. “Kuatnya kerjasama BNP2TKI dengan kemenakertrans akan menguatkan perlindungan buruh migran.”
Hal senada diungkap Ketua umum Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki) Yunus Yamani. Dia mengatakan pengganti Jumhur harus mampu lebih memperkuat hubungan antarnegara dalam hal penempatan dan perlindungan TKI.
“Selain itu, harus mampu meningkatkan kesetaraan buruh migran,” katanya, Senin (17/3).
Menurutnya, sosok Gatot mampu menangani persoalan TKI, saat menjabat sebagai duta besar di luar negeri cukup berhasil.
“Pengangkatan Gatot Abdulah Mansyur sudah benar. Dia orang tepat karena selama menjabat Dubes di Arab Saudi berhasil menerapkan perlindungan TKI dengan baik.”
Anggota Komisi IX DPR Jamal Aziz menyarankan Gatot sebaiknya tidak terpaku hanya melihat persoalan TKI di Arab Saudi, namun juga harus mampu menerapkan perlindungan di negara penempatan lain, terutama penempatan di negara kawasan Asia Pasifik.
“Perlindungan TKI di negara Asia juga harus ditangani secara optimal,” kata Jamal.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengganti Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dengan Gatot Abdulah Mansyur, mantan Dubes RI di Riyadh, Arab Saudi.
Penghentian Jumhur tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2014 yang ditandatangani SBY pada 11 Maret 2014. Penyegaran organisasi diklaim sebagai salah satu penyebab penghentian Jumhur.
Menanggapi penggantiannya sebagai kepala BNP2TKI, Jumhur mengatakan Gatot memiliki kredibilitas dalam mengurus perlindungan dan penempatan TKI. Kepiawaiannya terbentuk saat dia menjabat sebagai dubes di Arab.
“Insya Allah akan lebih baik dari saya,” kata Jumhur, Senin (17/3).
Kepala BNP2TKI Diganti, Pasar TKI Perlu Diperluas
Kalangan pengusaha meminta Gatot Abdulah Mansyur, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pengganti Jumhur Hidayat mampu memperkuat dengan membuka pasar baru penempatan TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
Pemerintah Wanti-wanti Harga Rumah Bakal Naik, Imbas Kebijakan PPN 12%
53 menit yang lalu
Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Sepakat Gunakan Data BPS
1 jam yang lalu