Bisnis.com, JAKARTA--Berdasarkan catatan Knight Frank, Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan harga rumah mencapai 11,5% sepanjang 2013, menempati posisi ke-7 di antara negara-negara lainnya di dunia.
Pertumbuhan harga ini lebih tinggi dari pertumbuhan yang terjadi pada 2012, yang berada sedikit di bawah dari 10%.
Dalam daftar Global House Price Index tersebut, posisi pertama ditempati oleh Dubai, dengan pertumbuhan mencapai 34,8%.
Pertumbuhan yang tinggi juga terjadi di China, dengan persentase 27,5%, dan Taiwan 15,1%.
Di antara negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia tumbuh paling tinggi. Malaysia tercatat tumbuh 10,1%, sementara Singapura hanya 1,9%.
Selain itu, Knight Frank melihat bebberapa negara seperti Ukraina, Kroasia, dan Yunani tumbuh negatif pada tahun lalu.
Harga rumah di Ukraina turun hingga 26%. Penurunan tersebut dipicu oleh ketegangan politik dan ekonomi yang stagnan.