BREAKING flash NEWS
Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gawat! Serapan Pupuk lampaui Alokasi

Pemerintah menyatakan realisisasi serapan pupuk bersubsidi periode Januari hingga Februari melebihi alokai yang ditetapkan, karena tingginya kebutuhan pupuk pada periode tersebut.
M. Taufiqur Rahman
M. Taufiqur Rahman - Bisnis.com 14 Maret 2014  |  18:20 WIB
Gawat! Serapan Pupuk lampaui Alokasi
Untuk menutupi kebutuhan yang meningkat drastis tersebut, pemerintah terpaksa melakukan realokasi - bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyatakan realisisasi serapan pupuk bersubsidi periode Januari hingga Februari melebihi alokai yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena tingginya kebutuhan pupuk pada periode tersebut.

Direktur Pupuk dan Pestisida Muhrizal Sarwani mengatakan salah satu pemicu tingginya kebutuhan pupuk pada periode tersebut karena musim tanam terjadi secara serempak di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

“Anomali cuaca membuat musim tanam awal tahun ini terjadi hampir bersamaan di seluruh areal pertanian. akibatnya permintaan pupuk meningkat drastis,” jelasnya, Jumat (14/3/2014).

Muhrizal menyebutkan untuk menutupi kebutuhan yang meningkat drastis tersebut, pihaknya terpaksa melakukan realokasi, yaitu dengan melakukan percepatan realisasi.

“Ya terpaksa alokasi untuk bulan berikutnya pengadaannya dipercepat untuk memenuhi kebutuhan saat ini,” ungkapnya.

Data Kementan menyebutkan realisasi pengadaan pupuk periode Januari hingga Februari sudah mencapai 1,77 juta ton atau mencapai 127,77% dibanding rencana alokasi pemerintah pada periode tersebut yang sebesar 1,388 juta ton saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

petani pupuk bersubsidi
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top