Bisnis.com, JAKARTA - Penyebab hilangnya pesawat Malaysia Airlines saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing terus menimbulkan tanda tanya apakah akibat kesalahan manusia atau kesalahan teknis akibat kerusakan mesin maupun faktor non-teknis lainnya pada pesawat Boeing 777.
Situs berita mirror.co.uk, Kamis (13/3/2014) melansir bahwa Badan Penerbangan Federal Amerika Srikat (FAA) pernah mengingatkan sejumlah maskapai penerbangan pengguna pesawat jenis tersebut enam bulan lalu.
Peringatan itu disampaikan terkait persoalan kemungkinan keretakan pada Boeing 777 yang bisa menyebabkan pesawat meledak di udara dan hilangnya tekanan udara di kabin pesawat.
FAA mengeluarkan peringatan itu pada September tahun lalu dan meminta maskapai penerbangan untuk mendeteksi dan memperbaiki keretakan pada bagian bagian badan pesawat hingga 9 Februari.
FAA mengingatkan kalau tidak dilakukan tindakan itu maka pesawat akan rawan terhadap penurunan tekanan udara dadakan dan ledakan di udara akibat struktur rangka tidak padu.
Hingga kini lebih dari 500.000 orang terlibat dalam upaya penCarian pesawat dengan nomor penerbangan MH370 tersebut. Sebuah satelit China dilaporkan telah melihat serpihan pesawat di kawasan Laut China selatan meski hal itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.