Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjaminan Nasabah Terintegrasi, Menkeu: Sebelum Ngomong Politik, Lebih Baik yang Tekhnis Dulu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri menyatakan penjaminan terintegrasi untuk nasabah perbankan, asuransi dan investor pasar modal dibutuhkan dalam menghadapi ketidakpastian dan volatilitas pasar keuangan global.
Menkeu Chatib Basri/Bisnis.com
Menkeu Chatib Basri/Bisnis.com

Bisnis.com, NUSA DUA - Menteri Keuangan M. Chatib Basri menyatakan penjaminan terintegrasi untuk nasabah perbankan, asuransi dan investor pasar modal dibutuhkan dalam menghadapi ketidakpastian dan volatilitas pasar keuangan global.

“Kami melihat bahwa vulnerabilitas atau volatilitas di pasar finansial itu selalu muncul. Paling tidak dalam 14 tahun terakhir saja sudah 4 kali goncangan di finansial. Itu bisa menimbulkan berbagai dampak ketidakstabilan finansial,” ujarnya seusai memberikan kata sambutan 3rd International Workshop on Integrated Protection Scheme, Kamis (13/3/2014)

Menurutnya, Indonesia harus belajar dari negara lain yang telah lebih dulu menerapkan system penjaminan nasabah yang telah terintegrasi.

“Negara yang paling advanced itu Korea, karena coverage paling besar, mulai dari stock, securities, insurance dan banking, itu ada di dalam satu skema yang terintegrasi. Di Indonesia kan LPS masih terbatas pada perbankan,” jelasnya.

Meski demikian, dia belum bisa memastikan kapan penjaminan nasabah terintegrasi ini dapat diterapkan karena masih menunggu skema yang tepat serta perubahan undang-undang sebagai dasar hukum.

“Sebelum sampai ke ngomong yang politik, lebih baik kita ngomong yang teknis dulu. Setelah siap, baru ke sana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper