Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan tambang PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTM), mengumumkan laporan eksplorasi untuk Februari 2014 yang berfokus pada komoditas emas dan nikel menelan biaya Rp905 juta.
Dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/3/2014), manajemen perseroan melaporkan kegiatan eksplorasi emas ANTAM dilaksanakan di daerah Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat, Batangasai, Jambi, dan Air Niru & Telatang, Bengkulu dengan biaya Rp472,7 juta.
Di wilayah Pongkor, Antam melakukan eksplorasi untuk verifikasi dan validasi data, survey penyebaran vein di lapangan, serta ore body modeling.
Kegiatan eksplorasi di daerah Papandayan, Jawa Barat, mencakup pengujian menggunakan hand auger, percontoan core dan soil, preparasi dan analisa test spectral geologi, serta preparasi dan pengukuran magnetic susceptibility.
Adapun, kegiatan eksplorasi di area Batangasai, Jambi meliputi pemetaan geologi detail, groundmagnet, serta studi struktur dan alterasi. Sementara itu, kegiatan eksplorasi di Air Niru & Telatang, Bengkulu bertujuan untuk melokalisasi penyebaran dan potensi mineralisasi vein system di permukaan maupun bawah permukaan.
Selain itu, eksplorasi nikel dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini terdiri dari pemetaan geologi semi detail, pengukuran topografi, pengukuran grid bor
dan geofisika, pemboran, core logging, serta percontoan core.