Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Malaysia Setarakan Remunerasi Tenaga Kerja Konstruksi

Pemerintah Indonesia akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang penyetaraan tenaga kerja konstruksi Indonesia dengan pemerintah Malaysia.

Bisnis.com, JAKARTA --Pemerintah Indonesia akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang penyetaraan tenaga kerja konstruksi Indonesia dengan pemerintah Malaysia.

Kepala Badan Pembinaan Konstruksi (BP Kon) Hediyanto W. Husaini mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan langkah awal untuk penyetaraan kompetensi tenaga kerja konstruksi dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Menteri Pekerjaan Umum langsung yang akan menandatangi MoU tersebut dengan CIDB [Construction Industry Development Board] Malaysia," katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (9/3/2014).
 
Penandatangan MoU tersebut, sambungnya, akan dilaksanakan pada 24 Maret mendatang untuk menyertifikasi tenaga kerja jasa konstruksi Indonesia yang bekerja di Malaysia agar mendapatkan remunerasi yang lebih tinggi.

“Saat ini mereka dibayar 30 ringgit per hari, setelah ada MoU ini maka upah mereka akan meningkat menjadi 60 ringgit per hari,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper