Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian meminta pasar menyerap produksi bawang merah milik petani lokal yang saat ini melimpah. Akibat rendahnya serapan, petani bawang disinyalir merugi.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan bulan ini merupakan panen raya bagi petani bawang. Namun sayangnya, hasil panen petani ini tidak semuanya diserap pasar akibatnya harga bawang anjlok.
“Bawang merah saat ini sedang over produksi, harganya saat ini anjlok dikisaran Rp 7.000 per kg, padahal harga produksinya mencapai Rp 9.000 per kg,” katanya, Rabu (5/3/3014).
Untuk itu, pihaknya meminta Kementerian Perdagangan turut serta menstabilkan harga di tingkat petani tersebut agar kerugian yang diderita petani tidak melebar.
“Saya berharap Kemendag segera bertindak menstabilkan harga. Jangan karena harga turun terus dibiarkan saja, kasihan petani,” keluhnya.