Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisata Kapal Pesiar Berpotensi Sumbang US$344 Juta

Potensi perputaran uang yang beredar di pulau-pulau terdepan di Indonesia bisa mencapai lebih dari US$344,4 juta dari perkembangan wisata kapal layar (yatch), jika target 5.000 yatch masuk ke perairan Indonesia bisa tercapai pada 2019.

Bisnis.com, JAKARTA – Potensi perputaran uang yang beredar di pulau-pulau terdepan di Indonesia bisa mencapai lebih dari US$344,4 juta dari perkembangan wisata kapal layar (yatch), jika target 5.000 yatch masuk ke perairan Indonesia bisa tercapai pada 2019.

Direktur Pengembangan Minat Khusus dan MICE Achyaruddin mengatakan sebagai negara kepulauan yang 70% wilayahnya dikelilingi oleh lautan dengan lintasan layar terpanjang yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik oleh para yachter dunia.

Sayangnya, kekayaan tersebut selama ini belum termanfaatkan secara optimal akibat terkendala persoalan imigrasi dan perizinan, sehingga tidak mengherankan bila kapal yatch yang bermain di perairan Indonesia masih di bawah 1000 kapal per tahun.

“Setiap tahun, ada lebih dari 10.000 kapal layar pribadi yang melintas tanpa memasuki perairan Indonesia. Padahal ini potensi yang sangat besar untuk menciptakan kesejahteraan rakyat, terutama di daerah pesisir dan remote area yang selama ini tidak tersentuh,” ucapnya di sela Seminar Upaya Menjadikan Perairan RI sebagai Playground Yatch Mancanegara.

Sebab, sambungnya, wisatawan yang berlayar dengan kapal yatch tersebut biasanya lebih memilih berlabuh ke daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terisolasi yang memiliki potensi wisata bahari, tetapi sulit diakses melalui jalur darat.

Biasanya, para yachter tersebut bisa berada di Indonesia sekitar 3 bulan hingga 6 bulan, bahkan mencapai 1 tahun dengan waktu pendaratan sekitar 40 hari setiap 3 bulan, atau 80 hari setiap 6 bulan. 

Dari setiap kunjungannya, setiap wisman bisa menghabiskan sekitar US$123 per hari. Dimana setiap satu kapal terdapat sekitar 5 hingga 9 wisman sehingga rata-rata uang yang dibelanjakan di daerah tersebut bisa mencapai US$738 per hari.

“Bisa dibayangkan potensi yang beredar di masyarakat yang disinggahi kapal-kapal tersebut, dampaknya langsung bisa dirasakan oleh mereka.

Apalagi jika kita bisa menarik 5.000 yatch ke perairan Indonesia pada 2019 mendatang, dan 10.000 yatch pada 2025,” ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper