Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengadakan pertemuan khusus dengan jajaran direksi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. di Balai Kota, Jakarta, pada Kamis, 20/2/2014.
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab dipanggil Jokowi ini didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perumahan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Tata Kota, Walikota Jakarta Utara dan Badan Pengelola Keuangan Daerah.
Adapun dari Perusahaan Gas Negara (PGN) hadir Direktur Utama Hendi Prio Santoso, Direktur Pengusahaan Jobi Triananda Hasjim, Direktur Teknologi dan Pengembangan Djoko Saputro, dan sejumlah staf.
Pertemuan itu digelar untuk memastikan komitmen dan rencana PGN dalam mendukung program peningkatan penyaluran gas bumi di DKI Jakarta.
“Ini adalah pertemuan lanjutan, dari dua kali kunjungan Pak Jokowi ke PGN pada tahun lalu,” ujar Direktur Utama Hendi Prio Santoso dalam siaran pers, Kamis (20/2/2014).
Sebelumnya, PGN dan Pemprov DKI sudah meneken memorandum of understanding (MoU) mengenai penyaluran gas bumi untuk transportasi dan perumahan (rumah tangga) di DKI Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Hendi menjelaskan dari 60-an trader gas bumi yang ada di Indonesia, PGN adalah satu-satunya perusahaan yang membangun jaringan pipa gas untuk menyalurkan gas bumi di wilayah DKI Jakarta.
“Kita semua memahami bagaimana tantangannya membentangkan infrastruktur energi berupa pipa gas di tengah hiruk pikuknya kesibukan Jakarta, tapi kami tetap berkomitmen untuk terus membangun,” kata Hendi.
Pengembangan infrastruktur yang dilakukan PGN ditujukan untuk melayani seluruh lapisan konsumen, baik untuk rumah tangga, industri, usaha kecil seperti warung bakso, restoran maupun gas untuk transportasi.
Saat ini, jumlah pelanggan PGN di DKI Jakarta sekitar 13.900 pelanggan. Dari jumlah itu, sekitar 13.500 di antaranya adalah pelanggan kecil dan rumah tangga.
“Untuk itu, kami sangat berharap agar ada saling pengertian dari pelaku usaha gas lainnya untuk turut membangun infrastruktur gas di daerah yang belum ditangani PGN, agar pemanfaatan gas bumi dapat merata ke seluruh wilayah Indonesia,” kata Hendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1661917621.jpg?w=184&h=104)
