Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sucofindo Bidik 15% Pangsa Pasar Surveyor & Sertifikasi

PT Sucofindo (persero) mebidik sekitar 15% pangsa pasar jasa untuk berbagai kegiatan surveyor dan sertifikasi dalam negeri dengan nilai pendapatan mencapai Rp2,4 triliun.

Bisnis.com, GARUT - PT Sucofindo (persero) mebidik sekitar 15% pangsa pasar jasa untuk berbagai kegiatan surveyor dan sertifikasi dalam negeri dengan nilai pendapatan mencapai Rp2,4 triliun.

Pjs. Direktur Utama PT Sucofindo Sufrin Hannan menjelaskan jasa sertifikasi yang dilakukan oleh Sucofindo antara lain untuk jasa sertifikasi sistem manajemen (ISO 9000), sistem manajemen pengamanan, serta sertifikasi produk, dan kehutanan.

Adapun, jasa surveyor antara lain dalam bidang inspeksi, supervisi, serta pengujian dan analisa terhadap berbagai produk dan komoditas.

Berdasarkan laporan keuangan unaudited hingga akhir 2013, Sucofindo berhasil memperoleh pendapatan hingga Rp1,7 trilun, yang sebagian besar masih diperoleh dari jasa surveyor.

Nilai tersebut berkontribusi 11% secara nasional untuk semua kegiatan di bidang jasa surveyor dan sertifikasi, sementara 89% lainnya dikuasi oleh berbagai lembaga jasa sertifikasi dan surveyor lainnya. Tidak sedikit pula lembaga sertifikasi asing yang ada di Indonesia, tetapi mereka masih parsial, dan belum mengambil porsi besar.

“Pada tahun ini, kesempatan kami untuk meningkatkan pangsa pasar menjadi 15% sekaligus menjadi leader di bidang ini,” ucapnya, Senin (17/2/2014).

Pihaknya pun terus melakukan berbagai penguatan baik secara internal maupun secara agresif melirik perusahaan-perusahaan yang akan diaudit, diuji, diinspeksi, dan dianalisis sehingga dapat memenuhi standar guna mendukung berbagai kegiatan industri, investasi, serta perdagangan ekspor impor.

“Kami harus agresif pada tahun ini, dan harus meningkatkan kualitas pelayanan sebab dengan akan direvisinya DNI [Daftar Negatif Investasi] yang memperbolehkan lembaga survey dan sertifikasi masuk ke Indonesia akan membuat persaingan lebih ketat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper