Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpera & 146 Pemda Bahas Pengembangan Kawasan

(Kemenpera) menyelenggarakan pembahasan usulan program pengembangan kawasan dan bimbingan teknis pelaksanaan dana alokasi (DAK) tahun 2014 dengan 146 pemerintah Kota/Kabupaten dari wilayah Barat dan dan Timur Indonesia.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menyelenggarakan pembahasan usulan program pengembangan kawasan dan bimbingan teknis pelaksanaan dana alokasi (DAK) tahun 2014 dengan 146 pemerintah Kota/Kabupaten dari wilayah Barat dan dan Timur Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera Agus Sumargiarto dalam kata sambutannya sebagai ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong program yang dapat meningkatkan pembangunanan dan kualitas pemukiman di seluruh wilayah Barat dan Timur Indonesia.

"Pembahasan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengembangan kawasan di seluruh Indonesia," katanya di sela-sela pembukaan acara, Kamis (13/2/2014).

Di samping itu, lanjutnya, kegiatan itu juga menjadi ajang untuk menggalakkan upaya penerapan ketentuan hunian berimbang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (UU PKP).

"Semoga apa yang diwajibkan dalam undang-undang itu bisa diterapkan dengan baik di seluruh Kota dan kabupaten," sebutnya.

Adapun, perwakilan pemerintah daerah yang hadir di antaranya berasal dari Kabupaten Musi Rawas, Kota Medan, Kabupaten Bogor, kabupaten Nagekeo, Kota makassar, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Subang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Polewali Mandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper