Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Baru Anggap Kasus Beras Vietnam Sudah Selesai

Menteri Perdagangan baru Muhammad Luthfi menganggap permasalahan beras impor dari Vietnam sudah selesai setelah beras yang ditemukan di Pasar Induk Cipinang dinyatakan sebagai beras premium.
Mendag baru M. Luthfi memberikan keterangan pers/Antara
Mendag baru M. Luthfi memberikan keterangan pers/Antara

Bisnis. com, JAKARTA--Menteri Perdagangan baru Muhammad Luthfi menganggap permasalahan beras impor dari Vietnam sudah selesai setelah beras yang ditemukan di Pasar Induk Cipinang dinyatakan sebagai beras premium.

Luthfi mengaku baru mendapatkan informasi mengenai perkembangan kasus penemuan beras impor dari Vietnam di media massa, bukan keterangan langsung dari pejabat di Kementerian Perdagangan.

Namun, dia merasa pengumuman Kemendag tentang kualitas premium beras tersebut sudah memadai. Selain itu, Luthfi berpendapat volume beras dari Vietnam yang ditemukan di Cipinang sangat kecil.

"Kan sudah diutarakan permasalahan beras itu, sudah dinyatakan berasnya premium. Kedua, harus dilihat juga dalam segi jumlahanya," katanya di Kantor Presiden, Rabu (12/2).

Luthfi berjanji akan menghindari kasus serupa terjadi di masa depan dengan memerangi akses barang ilegal ke pasar domestik demi keadilan persaingan perdagangan di Indonesia.

Sebagai Mendag, dia akan menjaga harga barang di dalam negeri pada tingkat yang menguntungkan produsen sekaligus tetapi tidak membebani konsumen.

"Kemendag ini kan seperti wasit. Kalau tinju memukul di bawah pinggang itu harus dilarang karena kita harus menerapkan situasi lapangan yang sejajar dan seimbang," kata Luthfi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper