Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intiland Mulai Garap Dua Proyek Surabaya

Pengembang properti PT Intiland Development Tbk tahun ini mulai menggarap dua proyek baru senilai Rp1,7 triliun untuk mengantisipasi tren pertumbuhan pasar properti di Surabaya.
Intiland, katanya, kembali mengembangkan perkantoran di samping bangunan Spazio, perkantoran dan ritel. /bisnis.com
Intiland, katanya, kembali mengembangkan perkantoran di samping bangunan Spazio, perkantoran dan ritel. /bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk tahun ini mulai menggarap dua proyek baru senilai Rp1,7 triliun untuk mengantisipasi tren pertumbuhan pasar properti di Surabaya.

Wakil Presiden Direktur Intiland Sinarto Dharmawan menilai Surabaya memiliki pasar properti yang besar dan potensial. Untuk itu, Intiland di Surabaya akan konsen pada pengembangan proyek mixed-used dan high rise serta melanjutkan progress proyek sebelumnya.

“Kami melihat tren kebutuhan properti ke depan masih terus berkembang, dan pengembangan properti di kota-kota besar di dunia juga akan terjadi di sini,” ujarnya dalam konferensi pers project update Intiland 2014, di Surabaya, Rabu (5/2/2014).

Dua proyek yang segera dibangun tersebut yakni apartemen Praxis dan Spazio Tower di kawasan Graha Family, Surabaya Barat. Investasi yang digunakan untuk mengembangkan Praxis ini adalah sekitar Rp1 triliun, sedangkan Spazio Tower yakni Rp700 miliar.

Praxis merupakan proyek mixed-use dan high rise yang berdiri di atas lahan 1,1 hektare dan terdiri dari apartemen, ruang ritel, ballroom, perkantoran dan hotel yang akan dioperasikan oleh Intiwhiz.

Sejak diluncurkan tahun lalu, sebanyak 248 unit apartemen Praxis kini telah terjual 195 unit, sedangkan dari 64 unit ruang perkantoran yang ada telah terjual sebanyak 64 unit. “Ground breaking [Praxis] akan dilakukan awal kuartal II tahun ini,” imbuh Sinarto.

Sementara itu pada proyek Spazio Tower merupakan bangunan perkantoran yang dipadukan dengan hotel, café, resto berkonsep lifestyle. Spazio Tower ini akan dibangun di atas lahan 5.130 m2 di samping Spazio sebelumnya.

Spazio Tower akan memiliki 176 unit ruang kantor, sedangkan hotel memiliki 140 kamar dan 2 lantai pertama difungsikan untuk ritel. Tower perkantoran ini akan segera dibangun pada pertengahan 2014.

Direktur Marketing Intiland Harto Laksono mengatakan tingginya minat masyarakat menyebabkan harga jual properti terus meningkat dalam kurun satu semester.

Dia menjelaskan harga apartemen Praxis pada 2013 ditawarkan sekitar Rp18 juta/ m2 dan tahun ini telah menjadi Rp25 juta/ m2, sementara perkantoran strata-title di Spazio tahun lalu dijual seharga Rp25 juta/ m2 dan pada 2014 menjadi Rp33 juta/ m2.

“Harga unit apartemen rata-rata naiknya 25%-30% sedangkan perkantoran naik sampai 20%-25%,” kata Harto.

Intiland, katanya, kembali mengembangkan perkantoran di samping bangunan Spazio (perkantoran dan ritel) karena tren hunian kantor di Surabaya akan berubah dari yang menggunakan ruko (rumah toko) akan beralih ke ruang perkantoran terpadu.

“Di Spazio kami mencoba menciptakan market baru, bagaimana mereka [tenant] harus bekerja di tempat yang flexible. Namun, Surabaya masih perlu edukasi untuk menjadikan orang yang memiliki usaha memilih berkantor di office ,” ujar Harto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper