Bisnis.com, BANDUNG - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat menilai budi daya kapulaga di kawasan ini belum menjadi fokus pemerintah.
Ketua Harian HKTI Jabar Entang Sastraatmaja mengatakan hingga saat ini pemerintah masih belum serius memberikan benih unggul dan intensifikasi kapulaga. “Memang hal ini belum bisa dilakukan karena pemerintah masih mengutamakan beras yang dikejar untuk swasembada,” katanya, Minggu (2/2/2014).
Meski demikian, Entang menjelaskan ke depan budi daya kapulaga harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk dijadikan komoditas unggulan yang berpotensi ekspor.
Menurutnya, dengan suntikan anggaran yang besar bisa menjadikan kapulaga ini lebih banyak diekspor. “Ke depan bisa dikelola secara serius oleh jika anggaran penopang bisa dikembangkan.”
Berdasarkan catatan, luas areal tanam kapulaga di Jabar mencapai 5.268.468 m2, luas panen habis 1.502.045 m2, dan luas panen belum habis 4.490.623 m2 dengan jumlah produksi mencapai 10.167.608 kg. Sentra pengembangan kapulaga erdapat di Kabupaten Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Purwakarta, dan Ciamis.