Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Batal Talangi Penuh Pembangunan Kilang BBM

Pemerintah batal membiayai secara penuh pembangunan kilang bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang diperkirakan membutuhkan investasi US$9 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah batal membiayai secara penuh pembangunan kilang bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang diperkirakan membutuhkan investasi US$9 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Edy Hermantoro, mengatakan pemerintah hanya akan membiayai sebagian proyek pembangunan kilang di dalam negeri. Hal itu dilakukan setelah mempertimbangkan kemampuan dan prioritas pendanaan APBN.

“Kalau pembangunan kilang menggunakan lahan pemerintah, itu juga kan telah dibiayai APBN,” katanya.

Edy menuturkan tahun ini pemerintah menganggarkan Rp300 miliar untuk mendanai tahap awal pembangunan kilang BB<. Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan juga akan melakukan konsultasi pasar terkait pembangunan kilang itu pada Februari 2014.

Konsultasi pasar dilakukan untuk mengetahui lokasi pembangunan yang paling ideal dan menentukan konfigurasi terbaik untuk kilang tersebut. Konfigurasi itu nantinya akan menentukan produk olahan apa saja yang diproduksi oleh kilang dengan mempertimbangkan keekonomian dan kebutuhan dalam negeri.

Awalnya, pemerintah berencana membiayai penuh pembangunan kilang BBM dengan dana APBN secara tahun jamak. Harapannya, pemerintah dapat segera mengoperasikan kilang baru yang memproduksi BBM dan dijual untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Setelah konsultasi pasar dilakukan, maka pemerintah mulai mencari investor yang ingin bekerja sama membangun kilang itu. “Keterlibatan Kementerian Keuangan untuk memudahkan pembahasan insentif fiskal yang akan diberikan kepada investor,” ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper