Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Korupsi, SBY Minta Pers Jangan Blow Up KPK Saja

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai upaya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencegah korupsi sering terlupakan di tengah aksi-aksi penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden SBY/Bisnis.com
Presiden SBY/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai upaya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencegah korupsi sering terlupakan di tengah aksi-aksi penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Presiden mengatakan porsi berita keberhasilan lembaga negara dalam pencegahan korupsi di media massa masih sangat kecil.

Pers, lanjut SBY, lebih suka menyiarkan keberhasilan lembaga penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, atau kepolisian dalam menangkap koruptor.

“Saya pesan, yang di-blow up jangan hanya lembaga yang berhasil menangkap seseorang, beritakan pahlawan di belakang layar seperti BPK dan lainnya,” katanya saat Penandatanganan Komitmen Bersama Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Negara di Kantor BPK RI, Rabu (22/1/2014).

SBY menegaskan BPK sebagai auditor negara memiliki peran sentral dalam upaya mencegah penyimpangan penggunaan uang negara dan korupsi oleh aparat negara.

Tugas dan tanggung jawab BPK, lanjutnya, semakin lama semakin berat seiring dengan peningkatan APBN dari sekitar Rp400 triliun pada 2005 menjadi hampir Rp2.000 triliun pada 2013.

Selain itu, Kepala Negara mengingatkan BPK dan penegak hukum berperan dalam memberikan advokasi bagi para penyelenggara negara yang tidak berani mengambil keputusan karena takut terseret kasus korupsi.

Presiden tidak ingin totalitas Indonesia dalam memberantas korupsi justru menganggu jalannya pemerintahan karena para pejabat ragu-ragu dalam menggunakan anggaran negara untuk pembangunan.

“Inginnya korupsi bisa kita cegah, tapi jangan sampai jalannya pemerintahan terganggu karena kecemasan dan ketakutan karena itu diperlukan kerja sama yang baik,” kata SBY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper