Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Larangan Ekspor Minerba, IMA Dukung PP 1/2014

Keputusan pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah No.1/2014 sebagai regulasi untuk mengatur implementasi larangan ekspor mineral mentah menuai dukungan dari Indonesian Mining Association (IMA).
 Bijih Nikel/Bisnis
Bijih Nikel/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah No.1/2014 sebagai regulasi untuk mengatur implementasi larangan ekspor mineral mentah menuai dukungan dari Indonesian Mining Association (IMA).

Wakil Ketua IMA Tony Wenas mengatakan PP tersebut merupakan jalan keluar terbaik yang diberikan pemerintah agar pertambangan dijalankan dengan baik dan benar, good mining practices.

Menurutnya, kebijakan ini bagus untuk pengembangan daerah, khususnya Kabupaten Mimika dan Kabupaten Luwu Timur. Dia menilai produk hukum itu tak melanggar Undang-Undang No.4/2009 dan disesuaikan dengan kemampuan dunia usaha.

Dia mengharapkan agar dunia usaha melakukan pengolahan. Pasalnya, hasil pengolahan jauh lebih menguntungkan daripada menjual bijih mentah bagi pengusaha.

Hanya saja, jelasnya, PP ini harus dikawal dan dibahas kembali soal pemurnian. Menurutnya, dari sisi pasar dan teknis, belum tentu kadar pemurnian 99% merupakan opsi yang terbaik.

 “Dunia luar lebih suka beli konsentrat,” katanya, Senin (13/1/2013).

Selain itu, dengan adanya PP ini, dia berharap agar pemerintah memberikan insentif bagi yang membangun smelter. Insentif itu bisa berupa kemudahan dalam pembebasan lahan yang selama ini menjadi kendala pengusaha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper