Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sementara mengganggarkan sebesar Rp2,63 triliun tahun ini untuk pinjaman dana bergulir kepada para mitranya.
Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM, mengatakan anggaran tahun ini sebesar Rp2,63 triliun masih mungkin bertambah pada pertengahan tahun nanti sebesar Rp1 triliun dari pemerintah.
"Masih rencana itu [tambahan anggaran]," katanya di sela-sela acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kamis (9/1/2013).
Apabila terdapat dana tambahan dari pemerintah, maka anggaran LPDB-KUMKM tahun ini berpotensi menjadi Rp3,63 triliun. Kemas akan terus berupaya mengajukan tambahan anggaran tiap tahunnya.
Pada tahap awal tahun ini, LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir sebesar Rp300 miliar pada UKM dibawah binaan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah di Seluruh Indonesia (Perbamida), dengan bunga yang dipatok sekitar 6%.
"Rp300 miliar untuk UKM dibawah binaan BPR milik Pemda," katanya.
Setelah itu, barulah LPDB-KUMKM akan menyalurkan dana bergulir melalui mitra lainnya yaitu koperasi, perusahaan modal ventura dan sektor riil.
Menurutnya, dana yang disalurkan melalui BPR masih mungkin akan bertambah apabila penyerapan dana melalui mitra lainnya tidak maksimal.
Sementara itu, pada 2013, LPDB-KUMKM mematok target Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) sebesar Rp1,92 triliun.
Hingga Desember 2013, realisasi penyaluran pinjaman atau pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM yang telah diproses Rp1,80 triliun atau 93,88% dari target RBA.