Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perumahan Rakyat mempersiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Diwek, Jombang.
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun 1 twinblok rusunawa setinggi 2 lantai bagi santri-santri yang bersekolah di pondok pesantren milik mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.
“Nanti rusunawa tersebut bisa menampung hingga 352 santri. Pembangunan ini sudah masuk dalam rencana anggaran 2014,” ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, dalam rilisnya, Sabtu (4/1/2013).
Di tahun anggaran 2012 Kemenpera menyatakan telah membangun rusunawa Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo, Diwek, sebanyak 1 TB setinggi 3 lantai. Rusunawa ini dapat menampung 300 santri, dengan nilai pembangunannya mencapai Rp 5,8 miliar.
Kemudian pembangunan rusunawa Pondok Pesantren Bahrul Ulum,Tambak Beras sebanyak 1 TB berkapasitas 224 santri, senilai Rp3,8 milyar. Dilanjutkan pembangunan rusunawa Pondok Pesantren Al Hikmah, Tambak Beras 1 TB berkapasitas 300 santri, senilai Rp5,4 miliar.
“Jumlah bantuan keseluruhan sebanyak Rp15,2 miliar,” ungkapnya.
Lalu, di tahun anggaran 2013 Kemenpera telah membangukan rusunawa Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Badri 1 TB berkapasitas 224 santri senilai Rp2,9 miliar.