Bisnis.com, JAKARTA - Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) meminta pemerintah lebih banyak mendesain berbagai acara internasional pada masa peak season (musim ramai) sehingga dapat semakin banyak menarik kunjungan wisman.
Ketua Asita Asnawi Bahar mengatakan pada musim liburan banyak wisatawan mancanegara yang keluar dari negaranya dan mencari berbagai lokasi liburan yang atraktif.
Kondisi ini menurutnya, harus dimaksimalkan sehingga jumlah wisman yang berkunjung akan semakin meningkat, tidak hanya untuk menikmati keindahan alam Indonesia tetapi juga mengikuti berbagai perhelatan internasional yang diadakan.
“Evaluasi untuk pariwisata, pada bulan-bulan yang ada kenaikan (wisman) bisa diadakan acara-acara khusus. Apalagi pada musim-musim dingin, wisman asal Timur Tengah banyak yang keluar, ini harus dimanfaatkan,” ucapnya dihubungi Bisnis, Jumat (3/1/2014).
Perhelatan internasional tersebut menurutnya tentu saja harus dipromosikan ke berbagai negara, dan masuk dalam kalender internasional sehingga menjadi tujuan wisata para turis pada musim libur.
Sementara itu, Kepala Badan Promosi Pariwisata Indonesia Yanti Sukamdani justru akan mendongkrak kunjungan turis mancanegara pada masa low season dengan menyelenggarakan berbagai workshop.
“Masa low season ini akan kami isi dengan workshop-workshop pariwisata sehingga kunjungan turis mancanegara akan tetap tinggi,” tuturnya.
BPPI juga akan semakin gencar mempromosikan pariwisata Indonesia ke kota-kota baru di negara tujuan utama pariwisata yang memiliki penerbangan langsung. “Misalnya di China, kita tidak lagi mengincar kota utama tapi ke secondary city nya,” ujarnya.
