Bisnis.com, JAKARTA - PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menambah lagi satu unit kapal baru untuk memperbesar meraih pasar pada aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai.
Presiden Direktur PT Logindo Samuderamakmur Tbk. Eddy Kurniawan Logam mengatakan kapal anchor handling tug supply (AHTS) yang baru itu bernama Logindo Enteprise 12.000 BHP yang dilengkapi dengan teknologi dynamic positioning (DP) system.
Eddy mengatakan, teknologi DP System tersebut adalah memposisikan kapal secara stabil pada titik kordinat tertentu berbasis satelit pada laut dalam sekalipun.
Bahkan, dengan kemampuan daya tarik yang besar 12.000 BHP itu juga dipergunakan untuk menarik Jack up rig (anjungan lepas pantai).
Kapal besar ketiga milik Logindo ini, kata dia, untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan minyak di daerah laut dalam.
Sebelumnya, perseroan juga sudah memiliki kapal sejenis anchor handling tug supply/AHTS Logindo Energi 12.000 BHP dan Kapal AHTS Logindo Stout berkekuatan 8.000 BHP.
Eddy mengatakan, perseroan berkomitmen terus menambah armada kapal lepas pantai guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.
"Dengan adanya kapal baru ini, armada Logindo menjadi 59 unit kapal," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (19/12/2013). (K1)
Logindo (LEAD) Tambah 1 Unit Kapal AHTS
PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menambah lagi satu unit kapal baru untuk memperbesar meraih pasar pada aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sepudin Zuhri
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Kisi-kisi Nasib Reli Harga Emas dari Permintaan di China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
ESDM Seleksi 5 Calon Dirjen Migas, Ini Daftar Namanya

20 menit yang lalu
Penjelasan Kementerian PU Soal Pembubaran Satgas Pembangunan IKN

49 menit yang lalu
IMF Sebut Asia Masih Punya Ruang untuk Pangkas Suku Bunga
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
