Bisnis.com, JAKARTA - Ketahanan pangan, keamanan pangan, dan buka tutup zona perikanan merupakan isu yang perlu diperhatikan semua pemangku kepentingan sektor perikanan nasional.
“Budaya kita memang berbeda-beda, maka pemerintah perlu melakukan penyamaan persepsi terkait ketiga isu kritis itu,” kata Martani Husaini, pengamat perikanan yang pernah menjabat sebagai Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan dihubungi Bisnis, Senin (16/12/2013).
Martani menekankan pentingnya keberlanjutan dan penghormatan kepada kearifan lokal, yang pada akhirnya akan mampu menjaga ekosistem kelautan Indonesia.
Untuk ketahanan pangan di sektor perikanan, Martani menyarankan pemerintah untuk tak sembarangan memberi ijin kepada pengusaha perikanan. Untuk keamanan pangan, lanjutnya, perlu ada standarisasi dan penetapan batas-batas ikan dan hasil laut lain yang aman dikonsumsi, serta yang terakhir adalah mengenai buka-tutup untuk mendukung habitat perikanan untuk bereproduksi.
Dia menambahkan, sampai saat ini keinginan pemerintah memang sudah bagus dan ideal, namun selalu terbentur di implementasi.
