Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Indonesia dan Jepang akan meninjau kembali regulasi untuk mempromosikan investasi langsung dari Jepang ke Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama investasi antara kedua negara di masa yang akan datang.
Regulasi yang akan ditinjau kembali antara lain dalam hal kemudahan lisensi impor, prosedur bea masuk pelabuhan, isu visa tenaga kerja, serta prediktabilitas hukum dan regulasi.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Jepang merupakan mitra utama Indonesia dalam perdagangan, investasi, dan pembangunan.
Di bidang investasi, ujarnya, Jepang merupakan investor terbesar ke-2 dengan nilai realisasi investasi sebesar US$2,45 miliar pada.
Seiring dengan peningkatan promosi investasi, Hatta yang saat ini masih berada di Jepang berharap investasi dari Jepang di Indonesia akan meningkat.
"Indonesia siap menjadi hub untuk investasi dan perdagangan dengan Jepang di kawasan ASEAN,” ujar Hatta sebagaimana dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Jumat (13/12/2013).
Promosi investasi merupakan hasil yang diperoleh dalam pertemuan keempat Komite Bersama Pengawasan Metropolitan Sebagai Daerah Prioritas Investasi dan Industri di Wilayah Jabodetabek (MPA) dengan perwakilan Pemerintah Jepang.
Hatta juga menambahkan bahwa program MPA merupakan bagian dari upaya mencapai tujuan dan sasaran MP3EI. Yaitu untuk mewujudkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
