Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik NPK: Pusri Masih ‘Ngebet’ dengan Tanjung Api-API

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang masih melirik Kawasan Tanjung Api--Api Sumsel sebagai lokasi pembangunan pabrik Nitrogen Phospor Kalium (NPK) asal infrastruktur di kawasan tersebut sudah betul-betul siap.

Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang masih melirik Kawasan Tanjung Api--Api Sumsel sebagai lokasi pembangunan pabrik Nitrogen Phospor Kalium (NPK) asal infrastruktur di kawasan tersebut sudah betul-betul siap.

Direktur Utama PT Pusri Musthofa mengatakan pihaknya berencana membangun pabrik NPK pada tahun depan dengan nilai investasi sekitar US$10 juta.

"Pusri tidak mungkin mengembangkan pabrik di Palembang karena sudah padat. Kami ingin lokasi Tanjung Api—Api (TAA) itu sudah sejak 2010 lalu,"katanya di sela acara penanaman bambu di tepi Sungai Musi  Kabupaten Banyuasin  Sumsel hari ini, Rabu (11/12/2013).

Dia mengatakan bahkan perseroan telah memesan kepada pemerintah provinsi lahan seluas 500 hektare di kawasan itu untuk rencana pembangunan pabrik baru.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel sendiri proyek klaster pengembangan pupuk NPK milik Pusri itu sudah masuk dalam data base rencana investasi.

Selain Pusri, Bappeda juga memuat terdapat beberapa perusahaan batu bara dan sawit, seperti PT Taiba yang membangun coal liquifaction dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dan PT Hanuraba Sawit Kencana yang berencana membangun kilang minyak sawit di Kawasan TAA.

Akan tetapi calon-calon investor itu masih menunggu kesiapan infrastruktur yang disediakan pemerintah, seperti Pelabuhan Samudra TAA dan perbaikan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper