Bisnis.com, JAKARTA – Survei Bank Indonesia menunjukkan kredit pemilikan rumah (KPR) tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan transaksi pembelian properti residensial, terutama pada rumah tipe kecil.
Hasil survey mengindikasikan sekitar 76,68% konsumen masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam transaksi pembelian rumah tinggal.
Adapun tingkat bunga KPR yang dikenakan perbankan, khususnya kelompok bank persero berkisar 9% - 12%.
Sepanjang triwulan III/2013, penyaluran KPR perbankan tercatat Rp274,46 triliun, bertumbuh 5% (qtq), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan total kredit perbankan sebesar 0,17% (qtq).
Meski mengalami peningkatan harga, penjualan properti residensial pada triwulan III/2013 mengalami peningkatan 39,80% (qtq). Tinggi permintaan masyarakat terhadap rumah tinggal menjadi pendorong utama kenaikan penjualan, meski pada akhir Juni pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.