Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PII Ajak Universitas Brawijaya Siapkan Soft Infrastruktur di Daerah

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) (Persero) menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang di bidang pengembangan infrastruktur di daerah khususnya di Jawa Timur.

Bisnis.com, MALANG - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) (Persero) menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang di bidang pengembangan infrastruktur di daerah khususnya di Jawa Timur.

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan antara Armand Hermawan, Chief Financial Officer PT. PII, dengan Rektor UB Malang, Prof. Yogi Sugito, di kampus setempat, Rabu (4/12/2013).
 
Armand Hermawan, Chief Financial Officer PT. PII, mengatakan kerja sama yang dilakukan tersebut sebagai upaya PII untuk pengembangan pembangunan infrastuktur yang diantaranya meliputi jalan tol, pelabuhan, listrik, hingga air.
 
“Kami melibatkan UB utamanya dalam menyiapkan soft infrastruktur yang ada di daerah,” kata Armand usai penandatangan kerjasama di UB Malang, Rabu (4/12/2013).
 
Di antaranya meliputi capacity building menyusul hampir sebagian besar infrastruktur yang ada relatif lemah baik dalam hal planing maupun marketing, bantuan edukasi melalui jurnal contohnya masalah perimbangan keuangan, penyaluran corporate social responsibility (CSR) yang fokus di bidang pendidikan, serta menjadi mitra dalam meningkatkan awareness atau kesadaran kepada masyarakat dan stakeholder.
 
Dan UB merupakan salah satu dari sejumlah perguruan tinggi yang dirangkul PII termasuk diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB). Harapannya dengan menggandeng perguruan tinggi maka PII bisa mewujudkan growt development di daerah.
 
Prof. Yogi Sugito, Rektor UB Malang, mengatakan kerjasama dengan PII tersebut menunjukkan besarnya kepercayaan yang diberikan perusahaan terhadap UB. Dan UB siap menjalin kerjasama dengan PII utamanya di bidang pengembangan daerah.
 
“Banyak investor yang ingin masuk. Dan kami berharap ke depan PII juga bisa memberikan penjaminan di bidang infrastruktur,” jelas dia.
 
Mengingat saat ini UB tengah getol melakukan pembangunan maupun pengembangan kampus. Bahkan untuk mempercepat hal itu UB juga merangkul kalangan perbankan terkait pengucuran kredit sebesar Rp100 miliar untuk kebutuhan operasional.
 
Prof. Candra Fajri Ananda, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB Malang, mengatakan selama ini  UB juga banyak bergerak di bidang pengembangan daerah. “Karena masalah infrastruktur menjadi persoalan serius di daerah. Kota Malang misalnya dengan kondisi infrastruktur jalan yang tidak banyak berubah juga bakal macet,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper