Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemasangan RFID Tetap Gratis, Prioritas untuk Mobil di Jakarta

PT Pertamina (Persero) mendahulukan pemasangan radio frequency identification (RFID) pada kendaraan roda empat atau lebih, karena paling banyak mengonsumsi bahan bakar minyak.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) mendahulukan pemasangan radio frequency identification (RFID) pada kendaraan roda empat atau lebih karena paling banyak mengkonsumsi bahan bakar minyak.

Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan saat ini pihaknya masih mengutamakan pemasangan RFID pada kendaraan beroda empat atau lebih karena pertimbangan konsumsi BBM.

Apalagi, saat ini penerapan RFID sebagai bagian sistem pengawasan dan monitoring (SMP) BBM baru memasuki tahap awal.

“Untuk sementara mobil dulu, karena konsumsi BBM sepeda motor untuk setiap unitnya tidak sebanyak mobil,” katanya di Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Ali menuturkan pemasangan RFID akan tetap dilaksanakan secara gratis di Jakarta, meskipun menargetkan pemasangan RFID di wilayah itu rampung pada akhir Desember 2013.

Dengan begitu, penerapan RFID akan optimal secara nasional karena dapat mencatat konsumsi BBM oleh seluruh kendaraan bermotor.

Menurutnya, saat ini sistem RFID hanya akan dimanfaatkan untuk mencatat konsumsi BBM bersubsidi. Pihaknya baru dapat menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi setelah pemerintah mengeluarkan perintah jelas, serta dasar hukum pelaksanaannya.

Dia juga mengatakan seharusnya PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) memperluas posko pemasangan RFID di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan dan taman terbuka. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah memasangkan alat yang dilengkapi chip elektronik itu di kendaraannya.

“Saat ini sudah banyak posko pemasangan, tetapi ada beberapa yang ditutup karena tidak ada peminatnya. Kejadiaan beberapa hari terakhir ini dapat menjadi masukan agar PT Inti meluaskan pelayanannya,” ujarnya.

Adiaris, Direktur Operasi dan Teknik PT Inti, mengatakan pemasangan RFID dapat dilakukan secara gratis di seluruh posko pemasangan. Sebelumnya, sempat tersebar pesan singkat yang menyebutkan pemasangan RFID akan dikenakan biaya Rp200.000 setelah November 2013.

PT Inti telah menyiapkan posko pendaftaran SMP BBM di 41 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina yang ada di Jakarta. Secara bertahap jumlah posko itu akan ditambah, sehingga masyarakat tidak perlu mengantei untuk pemasangan RFID.

Hingga akhir tahun ini perseroan menyiapkan 4,9 juta unit RFID untuk memasangnya di 4,5 juta kendaraan beroda empat atau lebih yang ada di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper