Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Renegosiasi KK Pertambangan Tuntas Akhir Tahun Ini

Pemerintah tengah mengupayakan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan yang masih tersisa beberapa perusahaan tuntas pada akhir tahun ini.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah tengah mengupayakan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan yang masih tersisa beberapa perusahaan tuntas pada akhir tahun ini.

Target tersebut dimungkinkan, karena  dalam melakukan renegosiasi pemerintah telah memiliki panduan (term of reference) yang sudah disetujui oleh  Menteri Koordinator dan semua Menteri terkait.

“Masalah renegosiasi Kontrak Karya, sekarang sedang berjalan bagus. Kita sudah berkali-kali negosiasi dengan Newmont, Freeport, Weda Bay dan juga dengan Valle,” ungkap Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet, Sabtu (30/11/2013).

Menurut Wamen ESDM, ada enam isu yang dinegosiasikan sesuai dengan amanat UU No.4/2009. Pertama, tentang luasan wilayah, kedua tentang pengakhiran kontrak KK, ketiga masalah penerimaan negara.

Keempat, masalah divestasi, kelima pemurnian dan  keenam tingkat kandungan komponen dalam negeri (TKDN).

“Dalam renegosiasi itu, pemerintah sudah mempunyai term of reference yang merupakan prinsip-prinsip dan acuan-acuan yang dipakai oleh pemerintah sebagai dasar untuk negosiasi yang sudah disetujui oleh Menko dan semua menteri dengan demikian kita negosiasi sudah jelas,” papar Susilo.

Wamen mengaskan bahwa seluruh proses renegosiasi diharapkan akan dapat berakhir dan selesai selesai pada akhir 2013. “ Semuanya ini harus selesai.”

Susilo menambahkan dalam melaksanakan UU No. 4/2009, maka yang ada kaitannya dengan pemurnian produk tambang, pemerintah akan melakukan  konsultasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan Kadin.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper