Bisnis.com, PEKANBARU—PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berkomitmen untuk selalu menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur RAPP Kusnan Rahmin setelah perusahaan menerima Penghargaan Industri Hijau 2013 dari Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, kemarin (26/11/2013).
Kusnan mengatakan RAPP telah mengantongi sertifikat PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari) dan SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) bagi hutan tanaman yang dikelolanya sejak 2010.
“Kedua sertifikasi ini membuktikan kayu yang bersumber dari hutan tanaman yang dikelola oleh RAPP bukan hanya sah atau legal, namun kayu ini juga berasal dari hutan tanaman yang dikelola secara lestari,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers, Rabu (27/11/2013).
Kusnan menambahkan, penghargaan Industri Hijau 2013 dari pemerintah akan semakin meneguhkan posisi RAPP sebagai perusahaan dengan proses produksi efisien.
“RAPP juga telah mengikuti prosedur baku yang diwajibkan dalam peraturan termasuk audit energi, penerapan teknologi proses, produk, pengelolaan limbah dan emisi, pengelolaan lingkungan, dan sertifikasi,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini diwujudkan dengan investasi sebesar US$2,3 juta untuk pembangunan pabrik biomethanol untuk mendukung pengelolaan energi bersih. Adapun saat ini, RAPP memiliki berbagai sertifikasi untuk pulp dan kertas di antaranya Timber Origin and Legality (OLB), SVLK, COC, Ekolabel, Hong Kong Green Label Scheme, ISO 9001, ISO 14001, OHSAS dan SNI untuk kertas cetak A dan kertas multiguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
