Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

36% Jaringan Irigasi Rusak, Ini Rincian Perbaikan & Pembangunan PU

Berikut ini perkembangan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi di Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Petani sedang menanam padi/Bisnis.com
Petani sedang menanam padi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini perkembangan perbaikan dan pembangunan jaringan irigasi di Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Kementerian Pekerjaan Umum melakukan beberapa program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mengantisipasi menurunnya kemampuan irigasi dan rawa yang berakibat pada kemerosotan ketersediaan air.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kemenpu Mohammad Hasan menyampaikan dari total seluruh sawah yang terbangun seluas 7,2 juta hektar, sekitar 36% mengalami kerusakan jaringan irigasi.

“Penurunan ketersediaan air berdampak pada ketahanan pangan dan mengganggu kemampuan produksi surplus beras sebanyak 10 juta ton,” ujarnya, Rabu (27/11/2013).

Berdasarkan kondisi tersebut, kementerian itu pada tahun ini telah melakukan peningkatan luas jaringan irigasi seluas 277.741 hektare, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 238.136 ha, operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi seluas 2,28 juta ha.

Selain saluran irigasi konvensional, kementerian juga mengoptimalkan potensi jaringan irigasi rawa melalui peningkatan jaringan rawa seluas 32.632 hektare, rehabilitasi jaringan rawa seluas 119.073 ha, operasi dan pemeliharaan jaringan rawa 1,03 juta ha.

Dalam perhitungan Hasan, jika konsisten dikembangkan, maka jaringan irigasi rawa yang saat ini hanya sekitar 1,8 juta ha dapat meningkat mendekati angka potensi jaringan irigasi rawa yang sekitar 33,4 juta ha.

Sementara itu, untuk menjaga dan meningkatkan keberlanjutan fungsi dan keberadaan sumber daya air serta prasarana sumber daya air pada 2013 direncanakan pembangunan 21 waduk dan 252 embung, rehabilitasi 29 waduk dan 107 embung serta operasi, serta pemeliharaan 706 waduk/embung.

“Pemeliharaan ini akan meningkatkan penyediaan prasarana air baku pada 2013.  Dengan pemeliharaan ini, total ketersediaan air baku pada 2013 adalah sekitar 13,39 m3/detik,” papar Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper