Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Dalam Negeri, 6 Perusahaan Peroleh Penghargaan Tera Ulang

Kementerian Perdagangan mengharapkan peningkatan konsumsi produk berkualitas buatan dalam negeri dibarengi dengan kenaikan produksi dari para pengusaha Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengharapkan peningkatan konsumsi produk berkualitas buatan dalam negeri dibarengi dengan kenaikan produksi dari para pengusaha Indonesia.

"Apapun yang kita konsumsi ke depan, harus barang berkualitas dan berasal dari dalam negeri," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai memberikan penghargaan kepada perusahaan dan daerah tertib ukur, Rabu (27/11).

Dia menjelaskan dengan tingkat konsumsi yang tinggi di Indonesia, Kemendag memberikan dukungan bagi para pengusaha dalam negeri untuk menyajikan berbagai macam produk ataupun jasa yang lebih berkualitas.

Menurut Gita, Kemendag juga telah melakukan pembinaan di seluruh provinsi baik di tingkat kabupaten maupun kota, dan diharapkan mampu meningkatkan kecerdasan para konsumen untuk memilih barang-barang yang berkualitas.

"Kementerian Perdagangan juga memberikan dukungan berupa adanya badan perlindungan konsumen dan lainnya," katanya.

Gita mengatakan, kepada para pelaku usaha, salah satu yang bisa dilakukan untuk menghasilkan produk berkualitas dan memiliki daya saing antara lain dengan melaporkan secara berkala alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya (UTTP) yang dimilikinya.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada enam parusahaan tertib tera ulang dan metrologi, di antaranya PT Energasindo Heksa Karya, PT Meco Inoxprima, PT Bunga Mawar, PT Blue Bird Group, Sri Boga Flour Mill, dan Chevron Indonesia.

Penghargaan tersebut juga diberikan kepada daerah tertib ukur tahun 2013 kepada Kota Gorontalo, Kota Padang, Kabupaten Karimun, dan Kota Tebing Tinggi. Lalu ada Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatra Barat, Kota Padang, dan Kota Bogor yang ditetapkan sebagai daerah peduli konsumen 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper