Bisnis.com, JAKARTA - Ekonomi global melambat. Justru perlambatan ekonomi itu menjadi momentum untuk program hilirisasi industri di dalam negeri.
Ekonom INDEF Ahmad Erani Yustika mengatakan perlambatan yang diikuti pelemahan harga komoditas otomatis akan berdampak terhadap ekspor Indonesia yang masih mengandalkan barang mentah.
Belum lagi, China yang selama ini menjadi pasar tradisional memperlambat pertumbuhan ke kisaran 7%, sehingga berpotensi mengurangi permintaan bahan baku dari Indonesia.
"Mumpung ekspor lagi turun, ini saat yang tepat untuk mengolah bahan mentah di dalam negeri supaya punya nilai tambah," katanya, Selasa (26/11/2013).
Jika pemerintah bisa konsisten, lanjutnya, keberhasilan penghiliran dapat menjadi amunisi untuk berkompetisi secara jangka panjang.