Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Ajak BUMN Berinvestasi Angkutan Perdesaan

Pemerintah masih mencari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mau berinvestasi dalam program angkutan umum murah untuk angkutan perdesaan.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah masih mencari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mau berinvestasi dalam program angkutan umum murah untuk angkutan perdesaan.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan program angkutan perdesaan merupakan program yang sesuai dengan arahan presiden yang tertuang dalam Perpres No.15/2010, yaitu pada klaster IV program pro rakyat, antara lain program kendaraan angkutan murah.

“Sempat bekerja sama dengan PT INKA, sudah dibuat prototype-nya, tapi berhenti di tengah jalan, mungkin keberatan, sekarang kami masih mencari BUMN lain yang bisa melaksanakannya,” katanya, Senin (18/11/2013).

Menurutnya, pihak Kemenperin selaku regulator hanya menyiapkan konsep saja.

Dia berharap, selain BUMN, akan banyak pihak swasta yang akan tertarik masuk dalam program ini.

“Namun setidaknya BUMN harus memulai dulu. Mungkin banyak yang anggap ini kurang komersil,” tambahnya.

Hingga saat ini, program tersebut masih terus berjalan, dengan adanya bantuan peralatan dan uji coba untuk pengembangan beberapa merek lokal, seperti Tawon, Gea dan VIAR.

Hidayat mengatakan, diperlukan pelaku usaha yang tangguh dan handal agar dapat mentransfer program angkutan perdesaan ini menjadi produk mobil komersial.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper