Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindutsrian akan mengadakan SwarnaFest 2013 di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur pada 21-22 November.
Ajang itu untuk mengembangkan industri serat alam dan pewarnaan alam Indonesia yang sudah lama dilakukan masyarakat Indonesia untuk mendukung bahan baku industri kreatif bidang fesyen di Tanah Air.
SwarnaFest 2013 Alor akan mengangkat tema Pesona Serat dan Warna Alam.
“Indonesia mempunyai potensi yang besar akan serat alam dan pewarna alam, tapi belum dikembangkan,” kata Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah, Kamis (14/11/2013).
Euis mengatakan di Indonesia sudah terdapat tujuh jenis serat alam yang bisa dikembangkan untuk jadi kain seperti serat nenas, serat pisang, kapas, ulap doyo, bambu, rami, dan sutra yang ulang makan daun singkong.
Sementara itu, dari segi warna alam, katanya, Indonesia juga mempunyai potensi warna alam yang tidak hanya tumbuh di daratan saja, tapi juga di lautan.
Misalnya, Martha Tilaar di bidang kosmetika, Rosso desainer Yogyakarta untuk pewarnaan kain batik, Sriati dari Alor sudah mengumpulkan 101 warna alam, dan perancang mode Merdi Sihombing dengan warna indigo di Samosir. “Inovasi yang didasari oleh kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia inilah yang harus terus kita dukung bersama.”