Bisnis.com, JAKARTA - PT Mugie Bali Indah akan mengembangkan resort The Langham Bali dengan menggandeng operator hotel terkemuka The Langham Hospital Group.
Dikembangkan di atas lahan seluas 10,8 hektare di Pecatu, Bali, proyek ini akan menghadirkan 220 unit kamar hotel, 108 unit suite resort dan 60 unit vila.
Presiden Direktur PT Mugie Bali Indah DJoni Hasjim mengatakan dalam proyek resort yang akan mulai dikembangkan pada kuartal I 2014, suite resort dan vila akan mulai dipasarkan kepada publik pada akhir tahun ini. Kendati begitu, dia belum bisa mengungkapkan nilai investasi proyek tersebut.
"Nilai investasinya belum pasti, sebab pada Januari 2014 baru akan ditunjuk kontarktornya. Yang pasti suite dan vila saja yang dijual," katanya di sela-sela Offical Signing Ceremony PT Mugie Bali Indah dengan The Langham Hospital Group, Kamis (14/11/2013).
Dia menjelaskan unit suite resort akan memiliki luas 84 meter persegi dan dibanderol harga mulai dari US $650.000. Sementara itu, lanjutnya, untuk unit vila pihaknya akan menawarkan harga mulai dari US$1,5 juta-US$2 juta.
"Luas tanahnya mulai dari 500 meter persegi sampai 1.200 meter persegi. Ada one bedroom hingga three bedroom. Jadi, benar-benar luxury," jelasnya.
Dalam pengembangan, lanjut Djoni, hotel berbintang lima tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare. Adapun, suite resort dan vila masing-masing akan dikembangkan di atas lahan dengan luas sekitar 3 hektare.
Menurutnya, kawasan tersebut akan dikombinasikan dengan berbagai fasilitas hiburan untuk keluarga, dan beberapa area wisata, seperti dancing water dan family waterpark.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Marketing and Sales PT Mugie Bali Indah Haseena Bharata mengatakan unit resort yang akan akan dibuka pada 2016 tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan harga sekitar 6%-7% setiap tahun.
"Dengan unit terbatas dan mewah tentunya ini menjadi incaran. Kita akan berikan rental guarantee hingga 3 tahun. Tepat untuk investasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
