Bisnis.com, JAKARTA -- Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) terus menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara dalam 2 bulan terakhir dengan mencari pasar baru guna mencapai target 9 juta wisman tahun ini.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga kuartal III/2013, jumlah wisman yang mengunjungi Indonesia mencapai 6,4 juta orang atau tumbuh 8,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5,9 juta. Angka tersebut sudah mencapai 75% dari target konvensional yang ditetapkan pemerintah sebanyak 8,6 juta wisman.
Asnawi Bahar, Ketua Umum Asita, mengatakan dengan jumlah kunjungan turis asing yang cukup signifikan tersebut, dia yakin dalam satu kuartal terakhir ini, pihaknya bersama kementerian dapat menambah sekitar 2,6 juta wisman lagi.
“Dalam 3 bulan ini, anggota Asita akan bergerak terus melakukan roadshow mencari pasar-pasar baru seperti di Rusia, dan daerah-daerah baru di China di luar Guangzho dan Shenzhen. Di samping memaksimalkan pasar-pasar potensial yang sudah ada,” ucapnya dihubungi Bisnis, Senin (4/11/2013).
Dalam roadshow tersebut, anggota Asita akan bekerja sama secara langsung dengan tour operator atau travel agent di negara tersebut sehingga hubungan yang dijalankan lebih bersifat business to business.
Menurutnya, dari seluruh anggota Asita, 75% di antaranya menggarap pasar turis mancanegara sehingga perlu untuk menggarap daerah baru sehingga tidak terlalu bergantung pada pasar yang telah ada.
“Kalau memasarkan langsung kepada konsumen tentu akan sulit, maka perlu hubungan B to B dan mencari representasi kita di pasar baru tersebut,” ujarnya.