Bisnis.com, JAKARTA—AKR Land Development menargetkan total penjualan proyek Gallery West mencapai Rp300 miliar hingga akhir 2013.
Marketing Communication Supervisor AKR Land Development Ronald Siagian mengatakan hingga Oktober lalu jumlah pemasaran sudah mencapai kisaran 80%.
“Untuk apartemen sudah terjual sekitar 60% dan office sekitar 70%. Hingga akhir tahun kita targetkan apartemen terjual 70% dan perkantoran 75%,” katanya di sela-sela jumpa pers penandatanganan kerjasama, Jumat (1/11/2013).
Dalam rencana, kawasan terpadu Galerry West yang dikembangkan di atas lahan seluas 2 hektare dengan luas bangunan 150.000 meter persegi menyajikan pusat perkantoran dan residensial yang dipadu dengan kawasan komersial. Di samping itu, museum Modern and Contemporary Art di Nusantara (MaCAN).
Salah satu anak usaha AKR Group tersebut memperkirakan proyek yang diarahkan menjadi ikon baru di Jakarta Barat tersebut akan rampung pada kuartal I 2016.
Lebih lanjut, Ronald menjelaskan Gallery West Apartement terdiri dari 40 lantai dan memiliki 290 unit kamar dengan tiga tipe, yakni satu hingga tiga kamar tidur. Sementara itu, Gallery West Office yang dibanderol harga Rp24 juta per meter persegi terdiri dari 200 unit.
“Untuk harga apartemen sekarang mulai dari Rp1,4 miliar-Rp3 miliar. Padahal sejak mulai dipasarkan Oktober 2012 mulai dari Rp900 juta,” jelasnya.
Sementara itu, dia memprediksi pada tahun depan kenaikan harga unit di kawasan tersebut akan meningkat hingga 5%.
Adapun, AKR Land Development akan segera mengembangkan hotel berkelas internasional di kawasan terpadu tersebut dengan menggandeng jaringan perhotelan internasional Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc.
Hotel dengan luas area 20.000 meter persegi tersebut akan menggunakan brand Aloft Hotel. (ra)
